Monday, 2 September 2013

Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas




1.      Definisi:
Ketidakmampuan utk membersihkan sekresi atau obstruksi saluran pernapasan guna empertahankan jalan napas yg bersih.

2.      Batasan karakteristik
·         Subjectif
ü  Dispneu
·         Objectif
ü  Tidak ada batuk
ü  Suara napas tambahan
ü  Perubahan frekuensi napas
ü  Perubahan irama napas
ü  Sianosis
ü  Sputum dalam jumlah yang berlebihan
ü  Batuk yang tidak efektif
ü  Ortopnea
ü  Gelisah 

3.      Faktor yang berubungan
1)      Lingkungan: merokok, menghirup asap, perokok pasif
2)      Obstruksi jalan napas: spasme jalan napas, pengumpulan sekresi, mukus berlebih, adanya jalan napas buatan, terdapat benda asing, sekresi pada bronki dan eksudat pada alveoli.
3)       Fisiologi: disfungsi neuromuskuler, hiperplasia dinding bronkial, PPOK, infeksi, asma, alergi jalan napas dan trauma.

4.      Saran penggunaan
Gunakan kunci batasan karakteristik pada table 1 untuk membedakan secara hati-hati diantara diagnosis ini dengan dua diagnosis pernapasan alternative. Jika batuk dan reflek muntah tidak efektif gunakan resiko aspirasi dari pada bersihan jalan napas tidak efektif dengan tujuan untuk berfokus pada pencegahan aspirasi dari pada mengajarkan batuk efektif.

Table 1
Diagnosis Keperawatan
Ada
Tidak ada
Gangguan pertukaran gas


Ketidakefektifan pola napas





Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Gas darah yg tdk normal
Hipoksia
Perubahan status mental
“Penampilan” usaha napas pasien: napas cuping hidung, penggunaan otot aksesoris, pernapasan bibir mencucu
Gas darah abnormal
Batuk, batuk tidak efektif
Perubahan dalam frekuensi atau kedalaman pernapasan
 Biasanya disebabkan peningkatan atau menebalnya secret atau obstruksi (mis.,aspirasi)
Batuk tdk efektif
Batuk

Takikardia, gelisa
Batuk tidak efektif
Obstruksi atau aspirasi



Gas darah abnormal



5.      Alternatif Diagnosa yang Disarankan
*        Resiko aspirasi
*        Ketidakefektifan pola napas
*        Gangguan pertukaran gas

6.      Tujuan/Kriteria Evaluasi
Menunjukan pembersihan jalan napas yang efektif
Menunjukan status pernapasan yang dibuktikan oleh indicator gangguan sebagai berikut:
ü  Kemudahan bernapas
ü  Frekuensi dan irama pernapasan
ü  Pergerakan sputum keluar dari jalan napas
ü  Pergerakan sumbatan keluar dari jalan napas
Ditandai dengan:
Ø  DO:
ü  Batuk efektif
Ø  DS:
ü  Mengeluarkan secret secara aktif
ü  Mempunyai jalan napas paten
ü  Suara napas jernih
ü  Irama dan frekuensi pernapasan dalam rentang normal

7.      Intervensi Keperawatan
Ø  Mandiri
ü  Kaji dan dokumentasikan hal2 berikut:
*      Keefektifan pemberian oksigen dan terapi lain
*      Keefektifan resep obat
*      Frekuensi, kedalaman dan usaha pernapasan


*      Kecenderungan pada gas darah arteri, jika tersidia
*      Factor yang berhubungan, batuk tidak efektif, mucus kental dan keletihan
ü  Auskultasi suara napas tambahan
ü  Pengisapan jalan napas

Ø  Kolaborasi
ü  Rundingkan dengan ahli terapi pernapasan, jika perlu
ü  Berikan oksigen yang telah dihumidifikasi  sesuai dengan kebijakan institusi
ü  Biri tahu dokter tentang hasil gas darah yang abnormal
ü  Lakukan atau bantu  dalam terapi aerosol dan perawatan paru lainnya sesuai dengan kebijakan dan protocol isnstitusi

Ø  Pendidikan Kesehatan
ü  Informasikan pada pasien dan keluarga tentang larangan merokok dalam ruangan
ü  Ajarkan pasien batuk efektif dan teknik napas dalam
ü  Instruksikan kepada pasien dan/atau keluarga tentang cara pengisapan jalan napas, jika perlu

No comments:

Post a Comment